PJ WALIKOTA BUKA MUSRENBANG RKPD 2025, INI PESANNYA

SHARE

PANGKALPINANG - Penjabat (PJ) Walikota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd yang didampingi Kepala Bapperida Kota Pangkalpinang  Yan Rizana, S.T., M.Si. membuka acara Musrenbang RKPD KOta Pangkalpinang 2025 di Ruang Rapat Bapperida, Senin (25/3/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Miego, S.T., M.Si., Kepala Bada Pusat Statistik Kota Pangkal Pinang Dewi Savitri S,ST, M.Si, seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkot Pangkalpinang, Camat, Lurah, Ormas dan media massa di Kota Pangkalpinang.

Pj Wako dalam sambutannya mengatakan bahwa Penyusunan perencanaan pembangunan di daerah membutuhkan sinergi, integrasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan berdasarkan  arahan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada acara Rapat Konsultasi  Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode Tahun 2025-2029 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 pada tanggal 28 Desember 2023 yang lalu.

Selain itu, menurut Lusje, RKP Tahun 2025 dan RPJMN Periode Tahun 2025-2029 menjadi fondasi penting dalam mencapai sasaran dan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Periode Tahun 2025-2045 menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah perlu diperkuat melalui berbagai rangkaian koordinasi dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Periode Tahun 2025-2029 dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Periode 2025-2045," katanya.

PJ Wako Lusje menjelaskan, pihaknya dalam penyusunan RKPD Tahun 2025 selain menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah tingkat daerah, tentu harus mempedomani dan mendukung prioritas provinsi dan nasional.

"Isu strategis dan permasalahan nasional sangat relevan dengan kondisi saat ini, sehingga kebijakan pembangunan Kota Pangkalpinang Tahun 2025 diarahkan untuk penyelesaian isu-isu strategis nasional, pencapaian target indikator makro pembangunan Tahun 2025, pencapaian target indikator standar pelayanan minimal (SPM), percepatan pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta penyelesaian program prioritas lainnya," terangnya.

Ia juga menerangkan bahwa RKPD Kota Pangkalpinang Tahun 2025 juga menjadi tahun pertama sekaligus menjadi pedoman bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode masa jabatan 2025-2029.  

Oleh karenanya, PJ Wako mengharapkan, penyusunan RKPD Tahun 2025 harus lebih cermat serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi.  

"Penyusunan RKPD Tahun 2025 harus lebih adaptif, integratif, mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis," harap Lusje.

Dengan demikian, dia juga berpesan kepada Bapperida serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pangkalpinang agar melakukan evaluasi dengan cermat dalam pengalokasian anggaran seluruh perangkat daerah, dengan memperhatikan hasil evaluasi capaian kinerja dan keuangan perangkat daerah tahun-tahun sebelumnya sehingga perumusan kegiatan dan pengalokasian anggaran dapat dilakukan secara objektif, efektif dan efisien, serta proyek strategis daerah dan program prioritas daerah dapat dikawal hingga selesainya tahap penganggaran. (BANG)