
BAPPERIDA PANGKAL PINANG GELAR RAPAT EKSPOSE DATA KAJIAN BACKLOG PERUMAHAN DAN PEMEKARAN RT/RW

PANGKAL PINANG - Kepala Bidang Riset dan Inovasi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pangkal Pinang, Nurwasya, S.Si., M.S.membuka acara Rapat Ekspose Data dan Pemaparan Hasil Analisis Data Kajian Backlog Perumahan dan Pemekaran RT/RW di Kota Pangkal Pinang, Selasa, 30 September 2025 .
Dalam sambutannya, Nurwasya mengatakan bahwa Rapat Ekspose Data dan Pemaparan Hasil Analisis Data Kajian Backlog Perumahan dan Pemekaran RT/RW ini digelar menindaklanjuti dari kajian yang baru disusun pada tahun 2025. "Insya Allah, nanti akan ditindaklanjuti dalam salah satu program prioritaS walikota yang terpilih. Ada beberapa program prioritas di program Pak Prof Udin dan Bu Desy yang salah satunya terkait dengan kesejahteraan pengurus RT/RW," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan standarisasi tugas pokok dan fungsi dari RT/RW dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien. "Tapi memang dibeberapa ibukota provinsi itu mewajibkan ada standarisasi jumlah maksimal dan minimal pelayanan ditiap RT/RW.Itulah yang nati kita cari formula yang tepat untuk Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkal Pinang jumlah maksimal rumah tangga yang diurus oleh satu RT/RW berapa KK," terang Nurwasya. RT/RW juga, lanjutnya, ditugaskan untuk membantu dalam mengawal Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Seperti bapak/ibu ketahui pak RT/RW ini digaji oleh Pemerintah Kota Pangkal Pinang. Oleh karena itu, nanti ada beberapa tugas karena ini juga terkait dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita itu juga akan dikawal oleh para RT/RW di Kota Pangkal Pinang," ujar Nurwasya. Terakhir, dia meminta masukan dari seluruh peserta rapat ini, terutama sekali dari kelurahan/kecamatan yang megurusi wilayah.
"Kami mohon masukannya karena yang paling sering berurusan dengan pihak RT/RW ya Pak Lurah dan Pak Camat maupun jajarannya," harapnya. Disisi lain, Dian Lestari, S.STP., MM selaku Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pangkal Pinang menambahkan pihaknya telah menginisiasi untuk diadakan Kajian Backlog Perumahan dan Pemekaran RT/RW ini kepada Bapperida. "Alhamdulillah, hari ini sudah terlaksana dibantu oleh UBB untuk melakukan pengkajiannya.
Latar belakang pemekaran RT/RW ini muncul karena untuk jumlah RT/RW di satu kelurahan dengan kelurahan lainnya itu terjadi ketimpangan dimana pemekaran RT/RW ini salah satu juga tujuannya untuk meningkatkan efektifitas pelayanan administrasi," kata Dian. Kabid Perkim Disperkim Kota Pangkal Pinang, memaparkan tentang Backlog Perumahan dan Kawasan Permukiman yang salah satunya berisi Profil Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Begitu juga dengan perwakilan dari UBB yang memaparkan tentang Ekspose Data dan Hasil Analisis Kajian Pemekaran RT/RW Kota Pangkal Pinang.