PENAJAMAN PEMAHAMAN CASCADING DAN CROSS CUTTTING PROGRAM

SHARE

Pangkalpinang, Bappeda, 26/8/22. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPE) Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang melakukan penajaman terhadap pemahaman terkait pohon kinerja (cascading) dan sinergi/kolaborasi program antar perangkat daerah (cross cutting program) pemerintah Kota Pangkalpinang tahun 2018-2023. Kegiatan yang dimoderatori oleh Kabid PPE ini dihadiri oleh Sekretaris Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang, Drs.Suparlan,M.M. mewakili Kepala Bappeda. Dalam sambutannya mengharapkan pertemuan ini dapat memberikan satu pemahaman bersama sehingga target yang tergambar didalam pohon kinerja dapat dengan mudah dipahami dan dilaksanakan. Suparlan juga menyampaikan nama- nama OPD yang belum mengumpulkan dokumen perubahan Renja 2022 dan Renja 2023.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Aprizal,S.Sos.,MPA. juga menyampaikan paparan mengenai pohon kinerja yang merupakan penjabaran kinerja dan indikator kinerja yang lebih terperinci atau kondisi- kondisi yang mempengaruhinya dengan menggunakan kerangka logis. Sedangkan perencanaan yang terintegrasi/ program kolaborasi atau yang disebut juga cross cutting program menjadi salah satu penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam menilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Terkait pohon kinerja ini seharusnya disosialisasikan keseluruh perangkat daerah pada saat penetapan perubahan RPJMD. Oleh karena itu seluruh perangkat daerah diharapkan untuk menyusun cascading dan cross cutting program dan mengunggah pohon kinerja kedalam website. Karena isi dari cascading dan cross cutting program yaitu perencanaan yang terintegrasi berarti juga merencanakan penganggaran yang terintegrasi.

Aprizal juga menjelaskan bahwa rencananya e-kinerja akan diintegrasikan kedalam dalev dan aplikasi SEPEDAPGK akan dikembangkan sampai ke perjanjian kinerja yang ditandatangani menggunakan tandatangan elektronik. OPD juga diminta memaparkan proses bisnis dan cascading sebelum merumuskan rancangan awal renstra. Aprizal juga mengingatkan perangkat daerah untuk menyepakati kerangka program dan target di internal terlebih dahulu sebelum menyusun rancangan awal renstra. (Dicha).