PEMKOT KEJAR PENGHARGAAN KOTA SEHAT 2021 Untuk Kategori Swasti saba Wiwerda

SHARE

Pangkalpinang, 29/9/2021. Pada hari Selasa, 28/9/2021 Pemerintah Kota Pangkalpinang melaksanakan rapat koordinasi persiapan verifikasi lapangan dari Tim Kabupaten/Kota Sehat (KKS)  pusat. Rakor yang dilaksanakan di ruang rapat gedung tudung saji ini dipimpin plt. Kepala Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, M.Belly Jawari, S.T., M.Si. Hadir dalam acara ini antara lain Sekretaris Daerah, plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili sekretaris dinas, Ketua Forum Kota Sehat dan jajarannya serta Kepala Perangkat Daerah terkait dan seluruh camat se-Kota Pangkalpinang.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah, Radmida Dawam, S.H., M.H. mengharapkan agar penyambutan tim verifikasi lapangan dari pusat ini dipersiapkan sebaik mungkin bukan hanya terpaku kepada lokus-lokus yang disepakati, melainkan seluruh wilayah dan seluruh titik yang terkait dengan tatanan yang dipilih harus dikondisikan agar predikat kota sehat bisa diraih. Radmida menambahkan bahwa berdasarkan pengalaman dalam setiap kunjungan lapangan, tim pusat tidak menutup kemungkinan menentukan sendiri lokasi yang akan dikunjungi. Oleh karenanya di samping mempersiapkan lokus-lokusnya, titik-titik lokasi lainnya juga harus dikondisikan.

Sementara itu plt. Kepala Bappeda dan Litbang memaparkan juga mekanisme verifikasi lapangan KKS tahun 2021. Dalam paparannya M. Belly Jawari, S.T., M.Si. menyampaikan bahwa dalam penyambutan tim verifikasi pusat tersebut forum kota sehat harus memaparkan progress pelaksanaan KKS di wilayahnya. Daerah juga harus menyampaikan daftar lokasi kegiatan KKS kepada tim termasuk daftar lokasi yang pernah dikunjungi sebelumnya. Terhadap kekurangan data, daerah harus melengkapi dan menyerahkan kepada tim sebelum verifikasi selesai. Lokasi yang akan dikunjungi tim verifikasi KKS antara lain Sekretariat Tim Pembina Forum Kota Sehat, Sekretariat Forum Kota Sehat, Pokja Kelurahan Sehat minimal 2 kelurahan, Dua tatanan wajib masing-masing dua lokasi minimal dua kecamatan, sedangkan di luar tatanan wajib minimal satu loaksi yang mewakili.

Empat tatanan yang dipilih dalam rangka penghargaan kabupaten/kota sehat untuk kategori swasti saba wiwerda antara lain tatanan permukim sarana dan prasarana sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan pariwisata sehat serta tatanan ketahanan pangan dan gizi. Di akhir rapat disepakati lokus-lokus yang harus dioptimalkan persiapannya terkait empat tatanan dimaksud.