
PEGAWAI BAPPEDA DAN LITBANG KOTA PANGKALPINANG IKUTI UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 115

Pangkalpinang - Seluruh pegawai Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Harian Lepas (PHL) mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 115 tahun 2023 di halaman Gedung Tudung Saji Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (22/5/2023).
Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go, S.T., M.Si bertindak selaku Inspektur Upacara yang bertajuk “Semangat untuk Bangkit”.
Momen sakral yang diperingati setiap tanggal 20 Mei tersebut juga diikuti oleh seluruh pegawai dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Sekdako Pangkalpinang dalam amanatnya yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) mengatakan bahwa sejarah latar belakang peringatan tak lepas dari berdirinya organisasi Boedi Oetomo atau Budi Utomo.
Menurutnya, Budi Utomo merupakan organisasi pemuda yang dicetuskan pada 20 Mei 1908 silam.
"Organisasi Budi Utomo itu didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen)," katanya.
Mie Go menjelaskan bahwa momentum Harkitnas diperingati setiap tahun untuk mengingat perjuangan rakyat Indonesia yang ditandai dengan lahirnya sebuah organisasi bernama Budi Utomo pada 1928.
Budi Utomo turut membangkitkan semangat nasional rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan demi mencapai kemerdekaan.
"Meski tak langsung terjun ke bidang politik, namun semangat dan pemikiran para anggota Budi Utomo menjadi pemicu perjuangan untuk melepaskan bangsa ini dari penjajahan," terangnya.
Maka dari itu, Sekdako Mie Go mengharapkan kepada seluruh pegawai baik ASN maupun PHL agar semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo bisa menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
"Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional," pesannya. (BANG)