FASILITASI PEMBEKALAN ENUMERATOR SURVEY UNTUK DUA KAJIAN BAPPEDA
Pangkalpinang, Bappeda, 1/7/22. Bidang Litbang Kota Pangkalpinang melakukan kajian pembekalan enumerator dan uji coba penyebaran kuisioner untuk dua kajian yaitu Master Plan Penanggulangan Kemiskinan Kota Pangkalpinang dan Kajian Pola Distribusi dan Konsumsi Kota Pangkalpinang. Pembekalan ini dilaksanakan dari tanggal 29 Juni – 01 Juli 2022 di Ruang Rapat Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang.
Kajian pertama yaitu Master Plan Penanggulangan Kemiskinan Kota Pangkalpinang dimoderatori oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Drs.Suparlan,M.M. dan Sub Koordinator Sosial dan Pemerintahan, Marlina Safitri,S.E.,M.M. Materi pembekalan disampaikan oleh narasumber dari UBB Dr.Devi Valeriani,S.E.,M.Si. dan Ayu Wulandari, S.E.,M.Si. Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang, Annizargiyarni,S.ST memberikan penjelasan terkait konsep-konsep dalam variable kuisioner yang akan memudahkan enumerator yang akan turun ke lapangan guna pengisian kuisioner oleh responden yang terpilih dan masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Kota Pangkalpinang. Kajian ini merupakan lanjutan dari kajian tahun sebelumnya, yang memiliki tujuan untuk memetakan kemiskinan.
Untuk kajian kedua yaitu Pola Distribusi dan Konsumsi Kota Pangkalpinang, yang dimoderatori oleh Sub Koordinator Ekonomi dan Pembangunan Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang, Nurwasya, S.Si,M.S. dengan narasumber dari UBB, Suhaidar, S.E.,M.M., dan perwakilan dari BPS Kota Pangkalpinang, Nur Faizah, S.Si yang bertujuan untuk mengetahui jalur perpindahan suatu barang mulai dari produsen hingga ke konsumen akhir yang berada di Kota Pangkalpinang ini. Cakupan komoditas yang akan disurvey terdiri dari beras, gula pasir, telur ayam, cabe merah dan rawit, minyak goreng, bawang, sayuran, udang, ayam dan daging, yang mana kriteria pemilihan komoditas tersebut merupakan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di Kota Pangkalpinang. Komoditas tersebut berkontribusi terhadap inflasi nasional dan berkontribusi dalam PDRB. Kajian selanjutnya akan melibatkan perwakilan litbang dan UBB untuk turun ke lapangan guna pengisian kuisioner yang akan ditanyakan langsung ke beberapa responden terpilih dari perwakilan produsen, pedagang besar hingga pedagang eceran, sehingga diharapkan akan mendapatkan data yang valid dari pola distribusi perdagangan di Kota Pangkalpinang. (Dicha)