BAPPEDA SIAPKAN KAJIAN MASTERPLAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

SHARE

Pangkalpinang, Bappeda, 16/6/22. Bidang Litbang Kota Pangkalpinang melakukan tahapan dalam rangka pelaksanaan kajian masterplan penanggulangan kemiskinan Kota Pangkalpinang di Ruang rapat Bappeda & Litbang Kota Pangkalpinang. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Drs.Suparlan,M.M., dihadiri juga perwakilan dari OPD terkait guna memberikan saran dan masukan sebagai tahapan persiapan kajian dengan output masterplan penanggulangan kemiskinan. Hadir juga narasumber dari UBB Dr.Devi Valeriani,S.E.,M.Si. dan Ayu Wulandari, S.E.,M.Si. yang memaparkan proposal Kajian Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kota Pangkalpinang. Kajian ini merupakan lanjutan dari kajian tahun sebelumnya. Kajian ini bertujuan untuk memetakan kondisi kemiskinan di Kota Pangkalpinang dan menyusun strategi penanggulangannya. Sementara itu, Koordinator Fungsional Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang, Annizargiyarni,S.ST menjelaskan tentang tahapan penyusunan kuisioner survei yang dilakukan mengacu pada Satu Data Indonesia (SDI).

Perwakilan Dinas Perkim, Yudi Fernando, S.T juga menjelaskan bahwa kegiatan untuk bantuan rumah layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu untuk tahun 2022 berkurang dikarenakan anggaran. Yudi menambahkan bahwa bentuk bantuan rumah layak huni yang diberikan antara lain berupa bantuan rumah baru type 36, bantuan material untuk rumah yang kurang layak, dan bantuan rehap ringan atas rumah layak huni. Sedangkan dari Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan menginformasikan bahwa dimasa pandemi memberikan bantuan material yaitu gerobak dan tenda untuk pelaku UMKM terpilih. Untuk tahun 2022 pelatihan untuk pelaku UMKM yaitu menggunakan biji nipah dan serat nanas. Ihsan Riza dari Dinas Sosial juga menjelaskan bahwa tidak ada kriteria khusus untuk karakteristik kemiskinan sesuai dengan kearifan lokal sehingga agak rumit untuk menentukan masyarakat miskin di Kota Pangkalpinang. (Dicha).