
SEKDA PANGKALPINANG HADIRI RAPAT KICK OFF PROGRAM KEDAIREKA

PANGKALPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego, S.T., M.Si., membuka acara sekaligus menjadi narasumber Rapat Kick Off Program Kedaireka yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang, Senin, 20 Mei 2024.
Kegitan yang digelar oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang bersama Institut Pertanian Bogor ini turut dihadiri oleh Kabid Litbang Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rusdi, S.T., M.T., dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. David Oktaviandi, S.P., M.T,.
Sekretaris Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang Drs. Suparlan, M.M. mengatakan bahwa Rapat Kick Off Program Kedaireka ini dilaksanakan sebagai langkah awal yang baik untuk mengembangkan budidaya perikanan di Kota Pangkalpinang.
Tak hanya itu saja, menurutnya, Program Kedaireka ini kedepan akan diintegrasikan dengan konsep kepariwisataan.
"Tinggal integrasi dengan konsep desa wisata.Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu kolaborasi yang sangat bagus untuk mewujudkan beberapa hal pembangunan yang mencakup beberapa sektor yang bisa direncanakan bersama-sama secara tematik," ujar Sekban.
Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak IPB yang sudah mau melaksanakan kegiatan ini.
"Ini merupakan kegiatan awal. Mudah-mudahan apa yang diikuti nanti akan memberikan atau menambah keterampilan, kemampuan dan kompetensi dalam rangka untuk pembudidayaan Ketem Remangok," kata Suparlan.
Maka dari itu, Sekban juga berharap dengan pelaksanaan kegiatan tersebut bisa menjadi modal awal untuk memperoleh dana-dana dari pusat yang sifatnya tematik dari beberapa sektor tertuju pada satu titik pembangunan.
"Mungkin untuk Pangkalpinang belum bisa, tapi setidaknya ini bisa menjadi awal. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita baguskan kembali," harap Suparlan.
Sedangkan Sekda Kota Pangkalpinang, Miego, S.T., M.Si., sangat mengapresiasi kepada Tim Bappeda, Tim Kedaireka yang telah membaca dan menyiapkan keinginan-keinginan untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Pangkalpinang melalui Program Kedaireka ini.
"ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari kawan-kawan semua, sekecil apapun kita tentu akan memberikan kontribusi untuk membesarkan program kegiatan yang ada di Kota Pangkalpinang.Berkenan dengan itu, kami juga tentu berharap dari stake holder, instansi terkait, vertikal, Provinsi, Bappeda Provinsi juga dalam hal ini menjadi perhatian kepada kami di Kota Pangkalpinang," harapnya.
Lebih lanjut Sekda juga mengharapkan Kota Pangkalpinang khususnya di kawasan Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek yang dibangun Tugu Ketem Remangok bisa menjadi locus Program Kedaireka.
"Kalau memang itu (Kawasan Selindung) locusnya, itu lebih baik karena di situlah nanti perputaran ekonomi yang ada di Kota Pangkalpinang, nanti semacam rest area kalau orang mau ke Pangkalpinang. Karena dari dulu waktu saya masih SD (Sekolah Dasar) itu tahunya jual Ketem Remangok itu ya di situ (Selindung)," tambah Miego.
Disisi lain, Ketua Tim Kedaireka IPB, Dr. Kastana Sapanli, S.Pi, M.Si. yang juga Ahli Ekonomi Kelembagaan Pariwisata memaparkan bahwa Kampung Kepiting ini memang sudah resmi ditetapkan di Kabupaten Bangka Tengah oleh pemerintah.
"Ini yang menjadi dasar kita ingin bekerjasama termasuk di Pangkalpinang akan kita adakan instalasi. Target kita, kepiting saat ini bisa budidaya di samping rumah," jelasnya.
Lain lagi dengan Rusdi selaku Kabid Litbang Bappeda Babel berpesan kepada seluruh peserta rapat agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan output yang baik pula.
"Kita berharap kegiatan yang difasilitasi oleh IPB ini bisa menjadi bahan pemberian sertifikat daerah nantinya. Selain itu, kita berharap mendapat output yang baik dari kegiatan ini, output yang bisa kita kembangkan," pesannya. (BANG)